Langsung ke konten utama

Menulis itu mudah : 3 Cara Mudah Menulis Artikel

Beberapa kali terpikirkan, menulis, membaca, menulis lagi, membaca lagi setelahnya. Namun, tidak semudah menghayalkan mimpi menjadi seorang penulis. Bahkan penulis terkenal sekalipun perlu berlatih menulis, dan mencoba menerbitkan bukunya dalam jangka waktu yang tidak sedikit.
Lantas berapa lama waktu yang tepat? Tidak semua orang sama. Tapi semua orang butuh melatih menulis, untuk itu saya ingin membagikan tips berlatih menulis untuk teman-teman yang ingin menjadi penulis (seperti saya).

Sebagai pemula saya dan beberapa rekan memiliki kendala yang sama dalam menulis, yaitu kesulitan menulis dengan kata yang setidaknya memiliki 700 kata atau lebih. Kendala ini mungkin tidak lagi ditemui penulis profesional, untuk menentukan tema dan judul lebih mudah dikembangkan.

Untuk itu saya akan membagikan kebiasaan saya dan rekan-rekan dalam menulis artikel dengan 3 cara berikut. Semoga dapat membantu kalian (penulis anyar dan pemula seperti saya).

Bercerita Pada Paragraf Pertama dan Kedua

Banyak yang mengeluh begini "gimana mau bercerita? sedangkan menulis 600 kata saja sulitnya bukan main". Nah, maksud saya dengan bercerita adalah jika kamu ingin mengangkat tema mengenai Musik Rock, setidaknya kamu bisa memulai dengan menuliskan tentang musik rock classic dari Band Rock Classic yang hits pada masanya, memberi opini tentang lagu-lagu mereka yang kamu senangi, atau yang tidak kamu senangi dari gaya bermain personelnya, atau isi lagunya yang rebel atau cengeng.

Bisa juga, ditambah dengan tanggapanmu yang menilai personel Band Rock yang hidup dalam ketergantungan obat-obatan atau sebaliknya yang hidup sehat lahir batin. Setidaknya, kamu sudah memberikan opinimu di awal artikel tersebut. 

Pada paragraf pertama dan kedua tersebut, kamu bisa menuliskan 150 sampai dengan 200 kata. sehingga pembukaan artikelmu terasa dan terkesan tidak monoton. Jika ingin dirapatkan, kamu bisa kembangkan lagi tulisanmu sampai dengan 250 atau 300 kata. Sehingga kekurangan tulisan adalah sekitar 400 kata lagi.

Kemudian, kita bisa lanjut ke paragraf ke tiga dan seterusnya.


Menuliskan Poin-poin Yang Bersifat Informatif di Paragraf Ketiga dan seterusnya


Kalau tulisanmu dimaksudkan untuk memberi alasan kenapa kamu menyukai Band Rock Classic, tulisanmu pada paragraf ketiga dan seterusnya ini bisa berisikan informasi-informasi yang mencengangkan, misalnya fakta yang tidak banyak diketahui pembaca. Alasan yang bisa kamu paparkan setidaknya terdiri dari tiga atau lebih. Bisa jadi, dari tiga alasan saja bisa terdiri dari 600 kata atau lebih. Keren kan?

Untuk dapat memberi kejutan pada pembaca, kamu harus mampu menampilkan info yang dapat memberi wawasan pada pembacamu, tentunya informasi ini tidak terdapat banyak di media online, seperti fakta-fakta kehidupan personel band yang tidak banyak terekspos berita.

Pastikan informasi yang kamu berikan adalah info yang mencengangkan, bukan sebaliknya. Jadi jangan menulis ngawur ya teman-teman. Menulislah dengan sungguh-sungguh. Karena jika artikelmu berisi, berbobot dengan informasi yang menarik, maka pembaca akan mencari tulisanmu lagi, dan lagi. Sehingga ketika suatu waktu mereka menemukan namamu dalam mesin pencarian, para pembaca akan langsung meng-klik namamu untuk melihat isi tulisan yang ada di mesin pencarian tersebut. (bagian ini adalah pengalaman pribadi saya dalam menulis artikel).


Membuat Kesimpulan Ketika Tulisanmu Sudah Masuk Dihitungan 500 Kata Atau Lebih

Biasanya, ketika kita sudah asyik menulis dan larut dalam tulisan yang kita buat, tak terasa sebentar saja jumlah kata yang telah ditulis sudah mencapai 500 kata, kalau saya biasanya tersadar ketika sudah menuliskan sekitar 550 kata atau lebih.

Inilah waktunya untuk kita membuat kesimpulan dari tulisan yang sudah kita buat. Menuju penutup, kesimpulan merupakan klimaks tulisan dari sebuah artikel. Dengan kata lain, kesimpulan merupakan penguat dari tulisan yang telah kita tulis dari awal kalimat. Misalnya kamu menuliskan rasa sukamu, maka perjelas lagi alasan kesukaanmu dalam bagian kesimpulan ini,atau apabila yang ingin ditekankan adalah rasa tidak setuju atau tidak suka, maka perjelas lagi ketidak sukaan itu dalam bagian ini.

Saya pribadi, ketika menulis sebuah artikel akan merasa sedikit lebih tenang apabila jumlah tulisan dalam artikel jika sudah mencapai 550 kata atau lebih, jadi akan memudahkan saya untuk menuliskan kesimpulan dari apa yang telah saya tulis secara keseluruhan.

Begitulah 3 Cara Mudah Menulis Artikel menurut saya sebagai pemula dalam dunia tulis-menulis artikel. Selamat mencoba, kamu bisa komentar di bawah untuk membagi pengalamanmu ya, teman-teman.

Jangan lupa membaca lebih banyak, agar variasi kosakatamu bertambah dan terus bertambah setiap harinya.





Komentar

Postingan populer dari blog ini

Red Glowing Gel, Jogja, dan Kecantikan Alami

  Setiap kali bicara mengenai wanita, selalu yang terlintas adalah first impression terhadap how do she look. Tidak perlu muluk-muluk jika Indonesia sudah teracuni stereotype cantiknya wanita adalah kulit putih kinclong tanpa bopeng, glowing, bibir basah lembab, dan mata tanpa kantung. Tapi apa pernah terbayang, sebenarnya penilaian itu justru membuat banyak wanita merasa tidak percaya diri untuk tampil, membuktikan sebenarnya kecerdasan adalah nomer dua setelah keimanannya pada Tuhan? Sejujurnya, saya adalah salah satu dari sekian banyak wanita yang kehilangan kepercayaan diri karena penilaian first impression dimulai dari fisik. Namun itu tidak lagi saya alami sejak tahun 2015 akhir yang lalu. Kenapa? Akan saya jelaskan sedetail-detailnya di paragraf bawah. 😁

Puisi: Hilang

Bukan sekali, Ada lebah datang merayu kembang Tapi tak lama hilang.. Karena warnanya tak sesuai Pernah jua, Ada lebah mampir Tak lama ia melipir.. Karna kembang tak lagi muda Kembang pernah bercerita, Ia hanya ingin mati bahagia Buka soal kaya, Setidaknya bisa memberi pada sesama Lama tak ada surat, Aku lihat kembang mulai layu, Tak lagi peduli pada yang merayu Kemudian kembang hilang Hilang merunduk pada tanah yang selamanya peduli, Merunduk pada tanah yang selalu setia Hingga akhirnya kembang hilang Tanah mencari kembang lain yang segera tua